Minggu, 31 Agustus 2014

Jual Buku MOTHERLESS BROOKLYN /Jonathan Lethem

Jual Buku MOTHERLESS BROOKLYN Penulis: Jonathan LethemJudul Buku MOTHERLESS BROOKLYN, Riwayat Seorang Detektif Gila.
Penulis: Jonathan Lethem.
Harga Rp 55.000

Jual Novel a SPOT BROTHER Bintik Gatal, Penulis : Mark Haddon.

Jual Buku a SPOT BROTHER;Bintik Gatal(sebuah Novel) Penulis : Mark Haddon.Judul: a SPOT BROTHER;Bintik Gatal(sebuah Novel)
Penulis : Mark Haddon.

Harga Rp 37.000 Off 
International Bestseller.

Penerbit : Serambi
Kondisi : stok lama, Bagus

Buku Metodologi Studi Islam

Jual Buku Metodologi Studi Islam, suatu tinjauan perkembangan Islam menuju Islam Baru  Akhmad Taufik  Penerbit Bayumedia
Buku Metodologi Studi Islam, suatu tinjauan perkembangan Islam menuju Islam Baru
Akhmad Taufik
Penerbit Bayumedia
TERJUAL 21/5/13

Jual Buku SURAT SURAT DARI PERSIA, Penulis: Montesquieu

Jual Buku SURAT SURAT DARI PERSIA, Penulis: Montesquieu, Dian Rakyat,Judul: SURAT SURAT DARI PERSIA,
Penulis: Montesquieu.

Harga Rp 35.000
Penerbit : Dian Rakyat
Terbit: 1992
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9795231340
Cover: Soft Cover
Halaman: 124
Dimensi(LxP): 20,5X14

Kondisi:Stok lama, Bagus

Jual Novel BEDIL PERBURUAN Penulis: YASUSHI INOUE

Jual Novel BEDIL PERBURUAN,  Penulis: YASUSHI INOUE,  Penerbit: ALENIA
Judul : Buku BEDIL PERBURUAN
Penulis: YASUSHI INOUE,
Harga Rp 15.000
Penerbit: ALENIA
Kondisi : segel Baru, stok lawas.

Jual Buku MERPATI LADANG KAPAS / Najib El Kaelany

Jual Novel MERPATI LADANG KAPAS Penulis Najib El Kaelany penerbit Tambor Press.Judul: MERPATI LADANG KAPAS
Penulis Najib El Kaelany
penerbit Tambor Press.
Harga Rp. 30.000 sudah diskon (blm +ongkir)
Kondisi bagus, tanpa segel, stok lawas


Jual Novel TONGKAT EL HAKIM Penulis: DR Taufik El Hakim

Jual Buku TONGKAT EL HAKIM, Penulis: DR Taufik El Hakim, Navilla,Judul TONGKAT EL HAKIM
Penulis: DR Taufik El Hakim
Harga Rp. 29.000 Off
Tersedia 2 buah

Jual Buku ORANG ORANG NEGRO, Penulis Jean Genet

Jual Buku ORANG ORANG NEGRO, Penulis Jean Genet

Judul ORANG ORANG NEGRO,
Penulis.: Jean Genet
Harga Rp 25.000
Penerbit : Yayasan Aksara Indonesia 
Terbit : 2000
ISBN:     9799581745
Bahasa: Indonesia
Sampul :     Soft Cover
Tebal : 142 
Ukuran : 20X13 
Dibandingkan Ionesco maupun Becket, di republik ini Jean Genet adalah uap di kaca jendela. Padahal ia merupakan salah seorang dramawan besar Perancis yang paling fenomenal. Tak kurang Sartre, Cocteau, Salacrou, Derrida dan Foucault mengakuinya

Jual Novel TERBUNUHNYA PROFESOR POSMO, Arthur Asa Berger

Jual Buku TERBUNUHNYA PROFESOR POSMO, Arthur Asa Berger, Marjin Kiri, 














TERBUNUHNYA PROFESOR POSMO,
Arthur Asa Berger,

Harga Rp 65.000 TERJUAL SBY
Marjin Kiri
Ukuran 14x21cm.
Tersedia 1 buah

Jual Buku KOMUNIKASI UNTUK INOVASI PEDESAAN: Berpikir Kembali tentang Penyuluhan Pertanian / Cees Leeuwis

Jual Buku KOMUNIKASI UNTUK INOVASI PEDESAAN: Berpikir Kembali tentang Penyuluhan Pertanian, Pengarang Cees Leeuwis, Kanisius,
Judul Buku KOMUNIKASI UNTUK INOVASI PEDESAAN: Berpikir Kembali tentang Penyuluhan Pertanian
Harga 90.000 Pengarang Cees Leeuwis
Terbit 06-08-2010
Halaman 688
Berat 690.00

ISBN 978-979-21-2498-9
Dimensi (mm) 155x225

Buku Titik Balik Historiografi Indonesia /Djoko Marihandono

Jual Buku Titik Balik Historiografi Indonesia, Wedatama,Titik Balik Historiografi Indonesia,423hlm. RP 65.000

Etika Pembangunan, Prof Budi winarno.

Jual Buku Etika Pembangunan, Prof Budi winarno. Etika Pembangunan, Prof Budi winarno. Baru. RP 75.000

Mencari Tuhan Sepanjang Zaman/ Alfred North W

Jual Buku Mencari Tuhan Sepanjang Zaman, Alfred North Whitehead, Mizan,
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman/ Alfred North W
TERJUAL 22/12/13

























Buku Metode Karakterisasi Telaah Fiksi /Albertine Minderop

Jual Buku Metode Karakterisasi Telaah Fiksi  Albertine Minderop  Yayasan Obor Indonesia
Metode Karakterisasi Telaah Fiksi
Albertine Minderop
Yayasan Obor Indonesia
Harga Rp 55.000

Hukum Agraria Pertanahan Indonesia jilid 1, Ali Achmad Chomzah

Jual Buku Hukum Agraria Pertanahan Indonesia jilid 1, Ali Achmad ChomzahHukum Agraria Pertanahan Indonesia jilid 1, Ali Achmad Chomzah
Harga  ,26.000

NOVEL Lopian , Adi Buana

Lopian , Adi Buana
TERJUAL 21/4/14

NOVEL Bersemi di Bukit Gersang

Bersemi di Bukit Gersang
TERJUAL 1/12/13

Buku Orang Buton Suku Bangsa Bahari Indonesia / Abd Rahman Hamid

Jual Buku Orang Buton Suku Bangsa Bahari Indonesia, Abd Rahman Hamid,Ombak,
Orang Buton, suku Bangsa Bahari Indonesia
Abdul Rahman Hamid.
Pengantar: Edward L. Polinggomang.

Yogyakarta: Ombak.
Harga 60.000

Jual Buku Jacques Lacan, Diskursus dan Perubahan Sosial

Jual Buku Jacques Lacan, Diskursus, dan Perubahan Sosial: Pengantar Kritik Budaya Psikoanalisis, Mark BracherJudul : Jacques Lacan, Diskursus, dan Perubahan Sosial: Pengantar Kritik Budaya Psikoanalisis
Harga Rp 76.000
Penulis : Mark Bracher
Cetakan : II, 2009
Tebal : 349 halaman
Ukuran : 15 x 21 cm
ISBN : 979-3684-36-4

Deskripsi:
Jacques Lacan adalah seorang psikoanalisis Prancis yang paling terkmuka. Dia mengembangkan psikoanalisis menggunakan berbagai gagasan dalam antropologi dan linguistik strukturalisme. Dapat dikatakan bahwa Lacan adalah Freud + Saussure, dengan sedikit sentuhan Levi-Strauss, serta sedikit bumbu Derrida dan Heidegger. Lacan mereinterpretasikan Freud dengan menggunakan teori strukturalisme dan poststrukturalisme. Dengan teori psikoanalisisnya, Lacan memberi banyak kontribusi bagi cultural studies dan kritik kebudayaan, misalnya seperti teori citra cermin, hasrat atau postulat "ketaksadaran itu terstruktur seperti bahasa."

Salah satu kebutuhan paling mendesak terkait dengan cultural studies, adalah adanya terori subjektivitas yang bisa menjelaskan bagaimana artefak kebudayaan bisa memengaruhi manusia. Sebagian ilmuan sosial menunjukkan adanya potensi besar psikoanalisis yang belum direalisasikan, yakni bisa memberi teori subjektivitas semacam itu. Sementara memiliki potensi besar dalam penggunaan kritis kategori-kategori lacanian, psikoanalisis dipandang mampu membebaskan umat manusia dari hal-hal yang membuat mereka tidak bisa mencapai kepuasan dan kesejahteraannya. Dengan demikian psikoanalisis merupakan teori yang menjalankan praktik transformasi, dan sampai pada titik ini bisa disejajarkan dengan politik radikal.

Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

TEORI
- Pendahuluan tentang kritik-budaya psikoanalisis
- Hasrat dalam diskursus
- Perubahan sosial dan etika diskursus kritis

PRAKTIK
- Pornografi
- Diskursus antiaborsi
- Retorika kampanye politik
- Kajian novel dan puisi

Inilah buku pertama edisi Indonesia yang paling komprehensif dalam menjelaskan sumbangan pemikiran Lacan terhadap cultural studies. Mark Bracher memberikan gambaran mengenai garis besar teori Lacanian untuk memahami pengaruh yang diberikan artefak kebudayaan pada subjek manusia.

Qualitative research buku 2.

Qualitative research buku 2. RP 165.000, baru.

Jual Buku Psikologi Kognitif ,Pikiran dan Otak, oleh Edward Smith

Jual Buku Psikologi Kognitif ,Pikiran dan Otak, oleh Edward Smith
Judul Psikologi Kognitif, Pikiran Dan Otak
Harga 135.000 dari 165.000
Penulis : Edward E. Smith; Stephen M. Kosslyn
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tahun 2014
Halaman : Xvi + 540 Halaman
Berat : 1200gram

Membaca ,kemampuan membaca anak di Sekolah Dasar. Robert Slavin.

Membaca ,kemampuan membaca anak di Sekolah Dasar. Robert Slavin. Baru. rp 105.000

The Sage Handbook of Qualitative Research Norman K Denzin Buku 1, edisi Ketiga

Qualitative Research Norman K Denzin Buku 1, edisi Ketiga. Baru. Rp 205.000

Jual Buku Civil Society versus Masyarakat Madani / Ahmad Baso

Jual Buku Civil Society versus Masyarakat Madani,  Ahmad Baso
Judul Buku Civil society versus masyarakat madani : arkeologi pemikiran "civil society" dalam Islam Indonesia / Ahmad Baso ; pengantar Muhammad AS Hikam, Nurcholish Madjid
Harga Rp 120.000 TERJUAL
Bandung : Pustaka Hidayah,
Tahun 1999
ISBN/ISSN :979-9109-21-3
Tebal 402 hlm;
Ukuran 16 x24 cm.
ISBN 9799109213
Kondisi : stok lama, bagus

Jual Buku Rakyat Kecil, Islam dan Politik Penulis : Martin van Bruinessen

Jual Buku Rakyat Kecil, Islam dan Politik  Penulis : Martin van Bruinessen  Penerbit: Gading Publishing
 Judul : Buku Rakyat Kecil, Islam dan Politik
Harga Rp 88.000 TERJUAL 2/2/15
Penulis : Martin van Bruinessen
Penerbit: Gading Publishing
ISBN : 978-444-282-8
Tebal : xx+482 hlm; 14,5x21 cm
Tulisan yang dikumpulkan dalam buku ini merupakan rangkuman 30 tahun pengamatan Martin tentang Islam dan masyarakat di Indonesia, dimana ia berusaha mengambil pandangan ‘dari bawah’—dengan memfokus pada pengalaman rakyat miskin, berbagai kelompok dan gerakan yang dimarjinalkan secara politik dan sosial, serta usaha-usaha membangun ekonomi dari bawah.

Bergerak dari kawasan kecil dan terbatas, namun bisa menjadi pencerminan kawasan serupa di kota-kota lain di Indonesia, Martin menuju ke panggung nasional di mana terjadi tarik-ulur antara masayarakat muslim dan Negara. Pada masa Orde Baru, Islam menjadi kartu penting yang diperebutkan. Negara melalui lembaga seperti Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia berusaha mengkooptasi dan menjadikan Islam sebagai legitimasi kekuasaannya, tetapi para aktivis, cendikiawan, dan jurnalis mencoba melawan di seberangnya. Tarik ulur ini berlangsung hingga sekarang dan sekaligus menjadi titik masuk memahami fenomena agama (Islam) dalam kekuasaan politik sesudahnya. Terakhir Martin juga menyajikan dinamika gerakan masayarakat sipil untuk membangun Indonesia masa depan.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Jual Buku Ham dan Pluralisme Agama ,Nurcholis Madjid, Yusril Ihza Mahendra

Jual Buku Ham dan Pluralisme Agama ,Nurcholis Madjid, Yusril Ihza Mahendra dkkJudul Buku HAM dan Pluralisme Agama ,Nurcholis Madjid, Yusril Ihza Mahendra dkk. 
Harga Rp 40.000 off
Anshari Thayib (Editor)
Pusat Kajian Strategi dan Kebijakan (LKSK), Surabaya, 
Terbit 1997
Tebal x + 260 halaman

Kondisi seken,lumayan. 
 
Keragaman agama di dunia ini merupakan fenomena alamiah yang tidak bisa
ditolak. Tak mengherankan, misalnya, ada yang mensinyalir keragaman itu
sebagai pemicu berbagai kerusuhan yang terjadi di beberapa tempat
akhir-akhir ini. Terlepas dari kebenaran asumsi atau sinyalemen semacam itu,
pluralitas agama memang merupakan persoalan serius ketika dihadapkan dengan
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam beragama.

Dan persoalan ini telah menjadi agenda besar pemerintah Indonesia
--persisnya sejak Orde Baru berdiri. Ini tidak lepas dari kepentingan
pemerintah yang mengupayakan stabilitas politik sebagai syarat awal
berjalannya roda pemerintahan. Seperti diketahui, pada 1960-an ketegangan
antar-umat beragama (Islam-Kristen) telah menjadi salah satu faktor
tersendatnya pembangunan yang dilakukan pemerintah. Penyebaran agama
(dakwah, zending, misi) saat itu telah menjadi penyebab lainnya potensi
disintegrasi yang cukup menonjol.

Di sinilah ikhtiar untuk menggali nilai luhur agama-agama tentang HAM
menjadi hal yang niscaya. Buku ini merupakan salah satu ikhtiar tersebut,
yang bermula dari seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Strategi
dan Kebijakan (PSKS) di Surabaya, 6 Januari 1997.

Ada tiga tema besar yang digarap dalam buku ini. Pertama , soal konsep HAM
dalam lintasan sejarah, berisi tulisan A. Masyhur Effendi, A.M. Fatwa,
Hemawan Malik, dan Bambang Parianom. Kedua , HAM dalam perspektif teologi,
memuat tulisan Munawir Sadzali, Nurcholish Madjid, M. Tholhah Hasan, Victor
I. Tanja, I Ktut Sudiri Panyarikan, dan Soewandi. Ketiga , HAM dalam
perspektif keindonesiaan, berisi tulisan Baharuddin Lopa, Yahya A. Muhaimin,
Yusril Ihza Mahendra, Eggi Sudjana, Syarwan Hamid, dan T. Mulya Lubis.

Agama dan Kemanusiaan . Sesungguhnya, jauh sebelum Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui dan menerima rumusan HAM dalam bentuk
deklarasi yang disebut Universal Declaration of Human Right, 10 Desember
1948, HAM telah menjadi bagian integral nilai-nilai ajaran agama. Dalam
Islam, misalnya, perlindungan terhadap HAM menjadi hal yang sangat
ditekankan. Dalam buku ini A.M. Fatwa, dengan mengutip pendapat M. Tahir
Azhary, menyimpulkan ada tiga hal utama yang ditekankan Islam, yaitu
persamaan manusia, martabat manusia, dan kebebasan manusia (hlm 31).

Islam sangat menjunjung tinggi kebebasan. Ia sangat terbuka dan memberi
kebebasan manusia untuk memilih. Contohnya, pemelukan seseorang pada agama
haruslah berdasarkan suka rela (Q.S. Al-Kafirun ayat 6). Dengan demikian,
Islam tidak hanya mengakui adanya perbedaan, tetapi bahkan menghormati dan
memberikan rahmat kepada segala perbedaan.

Konsepsi semacam ini juga ada dalam ajaran Kristen. Mengutip pendapat Dr
Gerhard Luf, pakar teologi Roma Katolik, Victor I. Tanja mengatakan bahwa
theonomi adalah juga automoney , yang berarti pewahyuan ilahi sekaligus
pemerdekaan manusiawi, hak Allah (God's right) tercermin dalam hak manusia
(human right) . Menurut Victor, pandangan ini bersumber dari kesaksian
Al-Kitab bahwa manusia berlainan dengan ciptaan lainnya. Manusia diciptakan
menurut citra Allah (unsego Dei) . Sebagai citra Allah, manusia tercipta
dalam kesetaraan yang bertugas memberi kesejahteraan dan keselamatan di bumi
(hlm 89).

Adapun agama Hindu, seperti diakui I Ktut Sudiri Panyarikan, juga memandang
HAM sebagai hak suci yang bersumber pada kodrat manusia sebagai makhluk
ciptaan Sang Hyang Jagadkarana (Tuhan Yang Maha Esa) yang tidak bisa
dihapuskan oleh siapa pun. Persamaan derajat, persamaan hak, ditegaskan
dalam Bhagawad Gita , Bab LX sloka 29 (hlm 103).

Soewondo Martapi juga mengungkapkan, dalam Budha, HAM menjadi ajaran yang
mendasar. Manusia, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda, semua
dipandang sama. Mereka mendapat kebebasan menentukan pilihannya dalam
beragama. Dalam ajaran Budha, hal ini bukan merupakan suatu masalah karena
agama membawa kebahagiaan bagi orang yang percaya dan meyakini kebenarannya.
Karena, tujuan beragama adalah untuk mencapai kebahagiaan hidup (hlm 121).

Hans Kung, Teolog Katolik asal Swiss, pernah mengatakan bahwa agama yang
benar tentu tidak akan bertentangan dengan kemanusiaan. Agama, tambah dia,
selalu menghormati dan mempertahankan kemanusiaan. Menghormati kemanusiaan
seperti persepsi Hans Kung ini, berarti mengharuskan adanya kesadaran
memberi hak kepada umat manusia untuk menentukan sikapnya dalam memilih
agama.

Dengan tanpa terikat dengan problem yang kita hadapi sekarang, kajian
tentang pluralitas agama dan kaitannya dengan HAM sudah saatnya diperluas
wacananya. Bila selama ini perbincangannya hanya sebatas pada masalah HAM,
maka perlu dilengkapi kajian tentang Kewajiban Asasi Manusia (KAM) dan
Tanggung Jawab Manusia (TJM).

Keseimbangan. Gagasan ini sangat penting, karena disadari bahwa hakikat
kehidupan manusia tidak bisa lepas dari tiga hal tersebut (HAM, KAM, dan
TJM). Ketiga dimensi dasar ini harus dilaksanakan secara seimbang. Kalau
tidak, pasti akan menimbulkan masalah krusial. Karenanya, semua pemeluk
agama harus mempunyai keseimbangan tentang HAM, KAM dan TJM secara timbal
balik antarpemeluk agama.

Keseimbangan inilah yang akan melahirkan kerja kemanusiaan secara
bersama-sama (Kristen, Islam, Budha, atau Hindu). Sebagaimana yang
digagaskan C. Smith, bentuk hubungan yang mulanya I and it , berkembang
menjadi I and you , dan we all.

Dengan analisis teologis-historis, buku ini berhasil menyadarkan kita, bahwa
agama yang selama ini diyakini oleh pemeluknya memberikan kesejahteraan,
kedamaian dan keselamatan akan benar-benar teraktualisasi dalam kehidupan
riil, bila benar-benar dipahami dan dilaksanakan nilai-nilainya secara
universal, jujur, dan konsekuen.

Islah Gusmian

Staf Sisiphus, Society for Religious and Social Research , Yogyakarta

Jual Buku Bersiap Mempelajari Kajian Komunikasi / Will Barton, Andrew Beck

Jual Buku Bersiap Mempelajari Kajian Komunikasi Penulis: Will Barton, Andrew Beck Judul Buku Bersiap Mempelajari Kajian Komunikasi
Penulis: Will Barton, Andrew Beck
Harga Rp 50.000
Cetakan: Pertama, September 2010
Kategori: Komunikasi
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: xx + 220 hlm
ISBN: 978-602-8252-59-1
Sinopsis
Buku ini mengasumsikan ketiadaan pengetahuan dalam bidang kajian komunikasi pada pembaca. Bagi mahasiswa yang belum pernah mempelajari kajian komunikasi sebelumnya, buku ini menawarkan gagasan tentang apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan.

Bagi mahasiswa yang tengah mempelajari kajian komunikasi atau media di sekolah tinggi atau perguruan tinggi, buku ini menyuguhkan bantuan pembelajaran yang padat dan komprehensif.

Bagian Satu berisi rangkuman materi kajian komunikasi, pemaparan pelbagai pendekatan yang kini digunakan, pelbagai teori tentang Komunikasi yang diajarkan, perangkat alat kajian komunikasi, serta pendekatan untuk memahami pelbagai objek kajian teori-teori tersebut: semiotika, analisis wacana, konstruksionisme, retorika visual, materialisme historis, psikoanalisis, kritisisme gender (mencakup feminisme, post-feminisme, dan teori homoseksualitas), strukturalisme dan post-strukturalisme, post-modernisme, dan poskolonialisme.

Bagian Dua membahas pelbagai kecakapan belajar untuk program sarjana komunikasi tingkat pembacaan yang diharuskan, jenis-jenis tugas dan penilaian, manajemen waktu, cara menggunakan tutorial, membuat catatan dalam perkuliahan, pelbagai kecakapan menulis dan revisi untuk ujian dan cara lulus ujian (termasuk 'model-model' pertanyaan dan jawaban ujian).

Will Barton adalah Dosen Senior Komunikasi, Media, dan Cultural Studies pada Coventry School of Art and Design. Andrew Beck adalah Dosen Kepala Komunikasi Terapan di Coventry School of Art and Design.

Jual Novel Sang Jenderal dalam Labirin, Gabriel Garcia Marquez

Jual Buku Sang Jenderal dalam Labirin ,Gabriel Marquez, Jalasutra,
Judul Buku Sang Jenderal dalam Labirin ,Gabriel Marquez, Baru, stok lama. RP 55.000 BOOKED
Penerbit Jalasutra
Kondisi : Bagus

Jual Buku Manusia Pengembara Penulis: Fransiskus Borgias M

Jual Buku Manusia Pengembara Penulis: Fransiskus Borgias M, Jalasutra,
 Judul Buku Manusia Pengembara, refleksi Filosofis tentang Manusia.
Harga Rp 46.000
Penulis: Fransiskus Borgias M
Cetakan: I, 2013
Tebal: xvi+156 hlm
Ukuran: 14x21 cm
ISBN: 978-602-8252-82-9
Kondisi Baru

Menurut Gabriel Marcel, manusia itu misteri bukan karena sedikitnya kebenaran dan makna yang terpancar darinya, melainkan karena pancaran kebenaran itu sangat banyak dan deras hingga menyilaukan mata.

Buku ini berbicara tentang tujuh pokok misteri manusia. Pertama, mengenai gejala bahasa yang merupakan salah satu kemampuan ajaib manusia. Bahasa erat terkait dengan pemahaman dan komunikasi. Kedua, tentang kerja manusia yang adalah sarana aktualisasi diri pada tataran sosial dan estetis. Ketiga, tentang misteri waktu. Manusia ada dalam waktu; dalam sejarah. Jadi, refleksi tentang waktu adalah refleksi tentang manusia yang menyejarah. Keempat, tentang dinamika kehendak manusia di mana manusia harus menjadi subjek atas kehendaknya sendiri. Bukan sebaliknya: manusia dipermainkan oleh pelbagai macam keinginannya sendiri. Kelima, tentang salah satu wujud hubungan antar manusia yaitu misteri kerinduan yang terdapat dalam struktur dasar cinta. Keenam, tentang gejala pengalaman mistik yang merupakan radikalisasi ke arah yang transenden dari dinamika iman, cinta, kerinduan dan harapan manusia akan Allah. Dan terakhir, misteri tentang fenomena paralelisme batin, yang merupakan salah satu kemampuan ajaib manusia untuk “mereka-reka” gelombang peristiwa masa depan.

Daftar Isi
Pengantar Penulis ~ v
Kata Pengantar
Berenang dengan gaya lumba-lumba ~ vii
Daftar Isi ~ xiii
Pendahuluan ~ 1
Bab 1
 Bahasa dan Realitas Perubahan Sosial ~ 7
1.1 Pengantar: Apa Itu Bahasa? ~ 7
1.2 Bahasa dan Realitas Sosial ~ 9
1.3 Kekuatan Logos ~ 12
1.4 Bahasa dan Perubahan Sosial ~ 15
1.5 Revolusi Kata dan Tindakan ~ 19
1.6 Eufemisme Politis sebagai Kontrol Sosial ~ 23
1.7 Bahasa dan Kontrol Sosial ~ 24
1.8 Bahasa dan Partisipasi Sosial ~ 26
1.9 Penutup ~ 27
Bab 2
Kerja dan Waktu Senggang: Esai Reflektif-Personal ~ 29
2.1 Pengantar ~ 29
2.2 Kerja dan Pribadi Manusia~ 31
2.3 Pandangan Kristiani tentang Kerja: Dua Implikasi ~ 34
2.4 Bekerja Secara Manusiawi: Beberapa Implikasi Etis ~ 37
2.5. Sikap Orang Kristiani dalam Kerja: Sebuah Tawaran Etika ~ 43
2.6 Kedudukan Waktu Senggang ~ 45
2.7 Menghindari Burnout ~ 48
2.8 Penutup ~ 50
Bab 3
Manusia dan Waktu ~ 51
3.1 Pengantar ~ 51
3.2 Menatap Masa Depan ~ 52
3.3 Masa Depan Menantang Manusia ~ 54
3.4 Sikap-sikap Menghadapi Hidup ~ 57
 3.5 Manusia Menyejarah: Tiga Model Persepsi Sejarah ~ 59
3.5.1 Model Persepsi Siklis ~ 60
3.5.2 Model Persepsi Linear ~ 65
3.5.3 Model Persepsi Spiral ~ 68
3.5.4 Evaluasi ~70
3.6 Penutup ~ 71
Bab 4
Manusia Subjek Kehendak ~ 73
4.1 Pengantar ~ 73
4.2 Manusia Yang Berkehendak Mengalami Godaan ~ 74
4.3 Eligo Ergo Sum ~ 77
4.4 Otonomi Subjektivitas dalam Memilih ~ 79
4.5 Konsumerisme dan Masalah Kehendak~ 81
4.6 Invasi Dahsyat Iklan ~ 82
4.7 Puasa dan Mati Raga: Penyadaran Otonomi Subjek ~ 85
4.8 Belajar Menunda Pemenuhan Kebutuhan ~ 87
4.9 Penutup ~ 89
Bab 5
Filsafat Kerinduan (Antara Aku dan Kau) ~ 91
5.1 Pengantar ~ 91
5.2 Gejala Bahasa yang Unik dan Khas ~ 92
5.3 Kau Kualami sebagai Peristiwa Rahmat ~ 93
5.4 Kau dan Aku Saling Merindu ~ 96
5.5 Hakikat Kerinduan ~ 99
5.6 Rindu itu Abadi ~ 103
5.7 Rindu Pada-Mu Tuhan ~ 105
5.8 Penutup ~ 109
 Bab 6
Menelusuri Mistik “Musyawarah Burung” ~ 111
6.1 Pengantar ~ 111
6.2 Mistik sebagai Sebuah Perjalanan ~ 113
6.3 Sekelumit Riwayat Hidup Pengarang ~ 114
6.4 Burung-burung ~ 116
6.5 Perjalanan ~ 119
6.6 Aneka Aral Melintang ~ 121
6.7 Lembah-lembah ~ 123
6.8 Peleburan: Titik Puncak Perjalanan Mistik ~ 126
6.9 Penutup: Mistik Bukan Bagaimana, Melainkan Bahwa… ~ 130
Bab 7
Paralelisme Batin ~ 133
7.1 Pengantar ~ 133
7.2 Beberapa Gejala ~ 134
7.3 Bagaimana Menjelaskan Hal Itu ~ 137
7.4 Riak Gelombang Peristiwa Masa Depan ~ 141
7.5 Penutup ~ 143
Daftar Pustaka Teks dan Alat: ~ 145
Tentang Penulis ~ 151
Indeks ~ 153

Jual Buku Pergulatan Indonesia membangun ekonomi, Radius Prawiro,

Jual Buku Pergulatan Indonesia membangun ekonomi, Radius Prawiro, 1998. Segel,hvs,
Pergulatan Indonesia membangun ekonomi, Radius Prawiro, Elexmedia 1998. 
Segel,hvs, 
sekitar 500hlm. 
RP 80.000 
Booked Makasar 30/8/14

Jual Buku Ekonomi Politik Pembangunan, bisnis Indonesia era Orde Baru . Solichin abdul wahab.

Jual Buku Ekonomi Politik Pembangunan, bisnis Indonesia era Orde Baru . Solichin abdul wahab.
Ekonomi Politik Pembangunan, bisnis Indonesia era Orde Baru . Solichin abdul wahab. 128hlm, 1999,seken. RP 25.000

Buku Global Paradox, semakin besar ekonomi Dunia, semakin kuat Perusahaan Kecil / John Naisbitt

Jual Buku Global Paradox, semakin besar ekonomi Dunia, semakin kuat Perusahaan Kecil, John Naisbitt
Global Paradox, semakin besar ekonomi Dunia, semakin kuat Perusahaan Kecil.
John Naisbitt
Harga Rp 65.000

Buku Demokrasi dan Otonomi, mencegah disintregasi Bangsa

Jual Buku Demokrasi dan Otonomi, mencegah disintregasi Bangsa, Kompas,
Demokrasi dan Otonomi, mencegah disintregasi Bangsa 
TERJUAL 31/8/14
 Penyunting : Frans M. Parera dan T. Jakob Koekerits
Pengantar : Jakob Oetama
Penerbit : Kompas, Jakarta
Tahun : 2001 (cetakan II)
Tebal : xlv + 367 halaman
Harga : 60.000,-
Kondisi : Lawas
Stok : Tersedia
Harga Rp 65.000
Deskripsi :
Buku ini merupakan kumpulan opini yang pernah terbit di Harian Kompas yang dibagi menjadi tujuh bagian. Mulai dari borderless society dan identitas global, masyarakat ekonomi dan identitas pekerja produktif, di tepi jurang revolusi identitas, identitas komunitas dan bahaya berpikir kelompok, lalu guru, pengajar, pendidik, dan identitas intelegentia, negara, politisi, birokrat, dan identitas nation-state, komunitas budaya dan identitas estetika dan etika. Sejumlah nama yang ada dalam buku ini, di antaranya Ignas Kleden, A. Sonny Keraf, Emil Salim, Komaruddin Hidayat, Ulil Abshar-Abdalla, dan lain-lain

Kamis, 28 Agustus 2014

Buku Tionghoa dalam Sastra Indonesia

Buku Tionghoa dalam Sastra Indonesia, Sainul Hermawan, Ircisod,
Tionghoa dalam Sastra Indonesia
Harga Rp 35.000
TERJUAL SBY 2/7/14

Jual Buku Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan / Sumitro Djojohadikusumo

Jual Buku Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan  Sumitro Djojohadikusumo
Judul Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan
Harga Rp 60.000
Penulis Sumitro Djojohadikusumo
Penerbit LP3ES 1994, 
Tebal 432hlmn. 
kondisi : Stok lama,bagus.

Jual Buku Tamasya dalam Hiperealitas /Umberto Eco

Jual Buku Tamasya dalam Hiperealitas, oleh: Umberto Eco, Penerbit : JalasutraJudul Buku Tamasya dalam Hiperealitas
oleh: Umberto Eco

Harga Rp 89.000 TERJUAL MAKASAR 15/1
Penerbit : Jalasutra
Edisi : Soft Cover
ISBN-13 : 9789793684666
Tgl Penerbitan :2004-00-00
Bahasa : Indonesia
Halaman : 455
Ukuran :  150x210x0 mm

Kondisi : -Baru.rP 89.000
              -Seken  Rp 65.000

Sinopsis Buku:
"Tamasya dalam Hiperealitas menawarkan sekumpulan tulisan yang gemilang karya salah seorang pemikir yang paling berpengaruh pada masa kita."
LOS ANGELES TIMES

Umberto Econovelis, pakar semiotika, dan kritikus budaya yang luar biasa dalam buku ini memperlihatkan kecerdasan, pembelajaran dan kecemerlangan inteligensi sebagaimana yang membuat para pembaca The Name of the Rose dan Foucaults Pendulum merasa begitu bergembira. Cakupan tulisan Eco dalam buku ini sangat luasmulai dari budaya pop hingga filsafat, dari Peoples Temple hingga Thomas Aquinas, dari Casablanca hingga Roland Barthes.

Wawasan Eco dalam esai-esai ini sangat tajam, tak jarang bernada ironis, dan seringkali benar-benar lucu. Mengutip San Francisco Chronicle, Eco memiliki "begitu banyak wawasan untuk mengajari kita semua tentang pentingnya (tidak menyebutkan kepuasan) observasi dan kritisisme, karena kedua perkara kembar inilah yang mengistimewakan dan, sebagaimana dikatakannya, mewajibkan seluruh umat manusia yang berpikir"
***
"SEPERTI YANG TELAH kukatakan dalam wawancara, aku mengetahui tentang masa sekarang ini hanya melalui layar televisi, sebaliknya aku mempunyai pengetahuan langsung tentang Abad Pertengahan." Pernyataan Eco tersebut memang terkesan bernada ironis atau parodi untuk seseorang yang hidup di salah satu negara Eropa dan mengalami zaman modern. Namun, ungkapan-ungkapan bernada seperti itu pulalah yang akan kerap dijumpai dalam buku ini. Eco memang seorang pakar Abad Pertengahan, dan pernyataannya tersebut menandaskan bahwa pengetahuannya tentang Abad Pertengahan didapatnya secara formal dan berijazah. Sedang pengetahuan dia tentang modernitas, popular culture, dan berbagai pengetahuan ensiklopedik lainnya, lebih banyak dia dapatkan dan kembangkan secara informal dan memperoleh pengakuan internasional.

Buku Tamasya dalam Hiperealitas ini merupakan buku Eco yang paling banyak dikutip oleh peminat cultural studies hingga saat ini, dan merupakan buku Eco ketiga yang diterbitkan oleh Jalasutra setelah Dua Khotbah dari Iman dan The Name of the Rose. Dalam buku ini Eco banyak mengkritisi berbagai hal dengan nada parodi, ironi, terkadang mengejek, dan, tanpa terduga, tiba-tiba saja dia melemparkan lelucon yang membuat geli. Dalam suatu kesempatan, Eco sendiri pernah menyatakan bahwa...

"Saat ini saya menyadari bahwa banyak praktek pembacaan dekonstruktif baru-baru ini seakan terinspirasi oleh parodi saya. Misi parodi ini adalah: parodi tidak boleh takut beranjak terlalu jauh. Jika tujuannya benar, parodi hanya menggembar-gemborkan sesuatu yang nantinya akan dihasilkan oleh orang lain, tidak malu, dengan tenang dan keseriusan yang tegas."

Topik yang dibahasnya dalam buku ini pun merentang mulai dari Tuhan hingga Superman. Cara berpikirnya memang agak divergen, dan seringkali silang-menyilang dengan berbagai topik lainnya yang tak terbayangkan seandainya kita juga membicarakan topik yang serupa. Eco seperti sedang memamerkan pengetahuan ensiklopediknya kepada para pembaca.

Istilah hiperealitas yang digunakan Eco dalam buku ini akan sangat mudah menggiring pikiran pembaca kepada sosok Jean Baudrillard yang sangat identik dengan isu tentang hiperealitas. Agak sulit untuk memastikan siapakah pencetus orisinal dari istilah ini, karena keduanya memang hidup di zaman yang sama dan menulis pada zaman yang bersamaan juga. Namun, selain itu, ada satu hal yang menarik, bahwa kedua pemikir ini tidak menyinggung atau bahkan mengkritisi pemikiran satu sama lain. Seperti mengesankan bahwa keduanya tidak mengetahui (atau tidak mau tahu) keberadaan satu sama lain di dunia pemikiran. Selain itu, ada perbedaan yang cukup signifikan tentang definisi hiperealitas menurut Baudrillard maupun Eco, sebagaimana yang diuraikan oleh Yasraf Amir Piliang dalam buku Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika (Jalasutra, 2004, hlm. 58-59), bahwa...

"...Simulasi bagi Baudrillard adalah simulakrum dalam pengertian khusus, yang disebutnya simulakrum sejati (pure simulacrum), dalam pengertian bahwa sesuatu tidak menduplikasi sesuatu yang lain sebagai model rujukannya, akan tetapi menduplikasi dirinya sendiri, atau it is its own pure simulacrum." Dalam hal ini, salinan dan asli, duplikasi dan orisinal, model dan referensi adalah objek atau entitas yang sama. Hanya simulakrum sejati seperti ini yang merupakan bagian dari apa yang disebut Baudrillard hiperealitas.

Umberto Eco, di dalam Travels in Hyper-reality, menggunakan istilah-istilah copy, replica, replication, imitation, likeness, dan reproduction untuk menjelaskan apa yang disebutnya hiperealitas. Bagi Eco, hiperealitas adalah segala sesuatu yang merupakan replikasi, salinan atau imitasitepatnya simulacrumdari unsur-unsur masa lalu, yang dihadirkan di dalam konteks masa kini sebagai sebuah nostalgia. Jadi, Eco lebih melihat fenomena hiperealitas sebagai persoalan penjarakan (distanciation), yaitu obsesi menghadirkan masa lalu yang telah musnah, hilang, terkubur (seperti dinosaurus) dalam rangka melestarikan bukti-buktinya, dengan menghadirkan replika, tiruan, salinan dan imitasinya. Akan tetapi, ketika masa lalu tersebut dihadirkan di dalam konteks waktu masa kini, maka ia kehilangan kontak dengan realitas, dengan pengertian ia bisa tampak ...(seakan-akan) lebih nyata dari kenyataan yang disalinnya, lebih sejati dari model yang ditirunya, sehingga menciptakan sebuah kondisi ... meleburnya salinan (copy) dan aslinya (original).

Tampak di sini, ada sedikit perbedaan antara Baudrillard dan Eco dalam memaknai hiperealitas. Eco, berdasarkan penjelasan di atas, masih menemukan di dalam fenomena hiperealitas adanya prinsip representasi (representation), dengan perkataan lain, bahwa sebuah salinan atau tiruan masih merupakan representasi dari rujukan atau referensinya. Sebaliknya, Baudrillard secara lebih tegas dan eksplisit membedakan representasi dan simulasi sebagai konsep yang bertentangan secara diametrikal. Baginya, simulasi kebalikan dari representasi. Dan, disebabkan dunia hiperealitas adalah produk sejati dari simulasi, maka representasi bukan merupakan prinsip pembentuk dunia hiperealitas. Sebagaimana yang secara tegas dikatakannya, sesuatu itu dikatakan simulasi, selama ia berlawanan dengan representasi. Bila representasi masih menggantungkan diri pada sesuatu di luar dirinya sebagai rujukan atau referensinya; simulasi, sebaliknya, tidak merujuk pada sesuatu di luar dirinya, malahan ia menjadikan dirinya sendiri sebagai referensi. Tampak di sini, pengertian hiperealitas Baudrillard jauh lebih radikal dibandingkan Eco

Menariknya lagi, tulisan Tamasya dalam Hiperealitas memang tak ubahnya catatan perjalanan Eco di daratan Amerika dan terkesan sengaja mengejek bangsa tersebut yang memang memiliki tingkat kemajuan teknologi yang sangat tinggi, sehingga mampu membuat berbagai tiruan yang presisi. Eco seperti mempertanyakan akar budaya macam apakah yang mendasari bangsa ini untuk membuat tiruan dari berbagai puncak budaya dan mahakarya Eropa dengan detail yang mati-matian. Bagaimana Eco juga menyindir cita rasa estetis para OKB (Orang Kaya Baru) Amerika yang norak akan arsitektural. Hal seperti ini ternyata dialami juga oleh Baudrillard ketika pergi mengadakan perjalanan keliling Amerika, dan kemudian dituangkannya berbagai kesan tersebut dalam bukunya yang berjudul America, seperti diungkapkannya bahwa...

"Amerika bukanlah impian ataupun realitas. Amerika adalah hiperealitas. Amerika itu hiperealitas karena merupakan utopia yang sejak awal sudah berlagak seolah ia telah mencapainya. Segala sesuatu di sini riil dan pragmatis, namun dari sini juga impian tercipta. Boleh jadi sejatinya Amerika hanya bisa dilihat oleh seorang Eropa, sebab dialah yang akan menemukan simulakrum sempurna di siniimanensi dan rekaman material dari segenap nilai. Orang-orang Amerika sendiri, tidak mempunyai sense terhadap simulasi. Mereka sendirilah simulasi dalam tahapnya yang paling maju, namun mereka tak punya bahasa untuk menjelaskannya, karena mereka sendiri adalah modelnya. Walhasil, mereka adalah objek ideal bagi analisis atas berbagai varian yang mungkin dari dunia modern. Bahkan tak kurang dan tak lebih ketimbang masyarakat primitif pada masanya. Kehebohan legenda dan analisis yang sama yang membuat kita berminat pada masyarakat zaman dahulu itu memaksa kita untuk melihat ke arah Amerika. Dengan hasrat dan prasangka yang sama."

Foucault pun pernah merasakan keterkejutan yang sama ketika pertama kali mengunjungi Amerika, hanya saja Foucault lebih mengamini kebebasan yang ditawarkan Amerika; misalnya, bagaimana Foucault sangat terkesan dengan banyaknya bar dan klab malam khusus kaum gay, juga S&M (Sadomasokisme dan Masokisme), bagaimana dia diperkenalkan dengan LSD, dan pulang ke Prancis dengan membawa oleh-oleh berupa berbagai alat untuk praktek seksual S&M. Namun, setidaknya dari contoh pengalaman ketiga pemikir ini tetap tampak suatu gejala gegar budaya dari Eropa yang relatif konservatif ke Amerika yang liberal. Terlebih mengingat latar belakang bahwa sebagian besar filsafat lahir di daratan Eropa, kecuali pragmatisme yang lahir di Amerika dan menjadi ciri khas watak berpikir orang Amerika pada umumnya.

(Sekadar intermezo, orang Indonesia pun sangat lazim mengalami gegar budaya tersebut ketika pertama kali berkunjung ke Amerika. Namun, mungkin, bedanya reaksi orang Eropa dan orang Indonesia adalah dalam hal refleksinya. Tampaknya, orang Eropa akan pulang ke kampungnya dengan setumpuk renungan filosofis tentang kebudayaan untuk dituliskan, sementara orang Indonesia akan pulang dengan perilaku yang "lebih Amerika dari orang Amerika" untuk dipamerkan dalam pergaulan sehari-hari.)

Refleksi Eco ini memang cukup menyengat bagi orang Amerika yang membacanya, misalnya sebagaimana yang dikomentari oleh Tansy Couture, seorang penulis Amerika, bahwa...

"Ya, hiperealitas memang bagian dari gaya hidup Amerika, tetapi bukan kami yang mesti dipersalahkan atas hal itu, beberapa orang pun berupaya menjauhi citra itu. Sementara nyaris seisi dunia memandangi Amerika dan cemburu pada kemampuan hiperealitas mereka, Eco membuat orang-orang Amerika malu pada diri mereka sendiri karena memuja-muja sejarah bangsa Eropa. Orang Amerika mesti bangga atas hiperealitas mereka; tak ada bangsa lain yang mampu mencapai apa yang kita punyai dengannya. Inilah yang membuat kita dikenal, inilah sejarah kita. Hiperealitas adalah realitas Amerika."

Yah, demikianlah Eco, salah satu pemikir terpenting di zaman kita yang mempunyai kebiasaan menulis sambil duduk di atas kloset (mungkin Eco-lah pelopor renungan kloset), seorang pemikir yang pernah berkata dalam suatu wawancara bahwa berdusta tentang masa depan akan menghasilkan sejarah.
***
UMBERTO ECO lahir di Alessandria, sebuah kota kecil di sebelah timur Turin dan berjarak 60 mil di sebelah selatan Milan di bagian barat laut propinsi Piedmont, pada tanggal 5 Januari 1932. Hampir sebagian besar kota Alessandria dikelilingi oleh sebuah perusahaan yang memproduksi topi Borsalino, dan adalah suatu hal yang lazim di kota-kota propinsi Piedmont bahwa para penduduknya terlahir dalam budaya yang unik di tengah budaya lainnya yang ada di Italia. Sebagai daerah pegunungan, orang-orang di propinsi Piedmont umumnya memiliki watak mandiri, dan dalam banyak hal mereka lazim dikenal dengan watak yang dingin yang lebih dekat kepada watak orang Prancis ketimbang gairah berapi-api khas orang Italia bagian selatan. Eco seringkali mengutip bentukan watak budayanya ini sebagai sumber temperamen unik dalam tulisannya: Elemen-elemen tertentu tetap ada sebagai dasar bagi pandangan duniaku: skeptisisme dan ketidaksukaan terhadap retorika. Tidak pernah melebih-lebihkan, tidak pernah membuat pernyataan bombastik.

Ayahnya, Giulio Eco, adalah seorang akuntan dan veteran tiga perang, lahir dari sebuah keluarga dengan tiga belas anak. Kakeknya Eco menyatakan bahwa dirinya adalah seorang bayi terlantar, dan bahwa dia diberi nama Eco oleh seorang pegawai sipil yang kreatif. Menurut dugaan, nama tersebut adalah akronim dari ex caelis oblatus, atau tawaran dari surga. Giulio menikahi Giovanna Bisio, dan ketika mereka pindah untuk membina keluarga, sedikit banyak keputusan tersebut diambil karena keyakinan mereka bahwa untuk memelihara kecerdasan keluarganya mereka harus bersumpah untuk menjauhkan diri dari politik. Umberto Eco teringat kasih sayang neneknya, dan seperti Borges maupun Garca Mrquez, dia menyatakan bahwa dia mengembangkan kesukaannya terhadap hal-hal yang absurd dari selera humor neneknya yang ganjil.

Ketika meletus Perang Dunia Kedua, Eco dan ibunya pindah ke sebuah desa kecil di propinsi Piedmont di pegunungan. Di sanalah, Eco muda melihat baku tembak antara Fasis dan para partisannya dengan emosi yang campur aduktak dapat disangkal bahwa Eco marah melihat tindakan tersebut, dan dia pun agak menyesalkan bahwa dia masih terlalu muda untuk terlibat dalam insiden tersebut. Itulah peristiwa yang di kemudian hari akan membentuk kerangka karya semi-otobiografisnya dalam buku Foucault's Pendulum, novel keduanya.

Eco pun pindah ke Turin, tak lama sebelum dia genap berusia dua puluh tahun, untuk kuliah di Universitas, karena didesak oleh ayahnya untuk menjadi pengacara. Namun, sebagaimana umumnya menjadi suratan nasib banyak penulis besar, dia meninggalkan kuliah hukumnya, dan melawan keinginan ayahnya dengan mengambil kuliah sastra dan filsafat Abad Pertengahan. Pada tahun 1954 dia meraih gelar doktor dalam bidang estetika (supervisor-nya adalah Luigi Pareyson), dengan tesis tentang Santo Thomas Aquinas. Ini merupakan titik awal bagi kajian Abad Pertengahan yang akan mempengaruhi sebagian dari karya fiksinya yang sukses.

Setelah itu, Eco memasuki dunia jurnalisme dengan menduduki jabatan di Milan sebagai Editor untuk Program Budaya di jaringan televisi milik pemerintah Italia, RAI, yang memberinya kesempatan langsung untuk menelaah budaya modern melalui sudut pandang media. Pada tahun 1956, dia menerbitkan buku pertamanya, yang sebenarnya merupakan perluasan dari tesisnya: Il problema estetico in San Tommaso. Pada tahun itu pula dia mulai mengajar di almamater-nya, dan selama masa inilah dia mulai membangun jaringan penulis, musisi, dan pelukis avant-garde, yang kebanyakan dari mereka masih berteman dengannya hingga saat ini.

Pada tahun 1959 dia menerbitkan karya keduanya dan juga kehilangan pekerjaannya di RAI. Buku tersebut, Sviluppo dell'estetico medievale, merupakan karya yang signifikan bukan hanya karena telah mengukuhkan Eco sebagai salah seorang pemikir tentang medievalisme yang paling terkemuka, tetapi juga akhirnya meyakinkan ayahnya bahwa Eco memang membuat keputusan yang tepat ihwal karirnya. Hilangnya jabatan Eco di RAI terobati dengan meningkatnya permintaan kepada Eco untuk menjadi dosen, dan pada tahun 1959 dia menjadi editor senior nonfiksi di Casa Editrice Bompiani, Milan; jabatan yang dipangkunya hingga tahun 1975. Pada tahun 1959 jugalah Eco mulai bekerja untuk Il Verri, dan membuat kolom mingguan yang disebut Diario minimo. Di majalah yang mewadahi ide-ide avant-garde dan eksperimentasi linguistik ini, Eco mendapatkan jabatan yang menyenangkan untuk menulis kolom yang memparodi dengan jenaka banyak hal yang disuarakan oleh majalah tersebut. (Kebanyakan dari para penulis ini belakangan membentuk Gruppo 63, dan Eco pun ikut bergabung serta menggeluti banyak riset yang berbeda, termasuk puisi avant-garde, sejarah estetika dan komunikasi massa.)

Pada awalnya, kolom mingguan Eco serupa gayanya dengan kolom mingguan Barthes (yang kemudian dibukukan dengan judul Mythologies), namun setelah membaca buku Barthes tersebut, dengan rendah hati Eco meninggalkan gaya tersebut dan secara perlahan bergeser ke format pastiche. Kebanyakan kolom mingguan ini nantinya akan dikumpulkan menjadi buku berjudul Misreadings. Selama tahun-tahun ini, Eco secara serius mulai mengembangkan ide-idenya tentang teks terbuka dan tentang semiotika, menulis banyak esai tentang subjek ini, dan pada tahun 1962 dia menerbitkan Opera aperta, atau The Open Work. Pada bulan September di tahun yang sama dia menikahi Renate Ramge, seorang instruktur seni Jerman.

Walaupun jabatannya sebagai kolumnis termasyhur tampak mapan, namun beberapa tahun berikutnya terlihat banyak transisi dalam kehidupannya. Tulisan-tulisannya mulai muncul di berbagai media, termasuk Il giorno, La stampa, Corriere della Sera, La Repubblica, L'Espresso dan Il Manifesto. Pada tahun 1964 Eco pindah ke Milan dan memegang jabatan sebagai dosen, namun setahun kemudian dia terpilih sebagai Professor Komunkasi Visual di Florensia. Pada tahun 1966 dia pindah ke Politeknik Milan sebagai Professor Semiotika, dan pada tahun yang sama dia menerbitkan Le poetische di Joyce: dall summa al Finnegans Wake. Di Milan dia mulai menyusun teori-teori semiotikanya, dan pada tahun 1968 dia menerbitkan teks pertamanya yang benar-benar membahas tentang subjek tersebut: La struttura assente (The Absent Structure.) Buku ini, yang nantinya akan direvisi seluruhnya dan diberi judul baru A Theory of Semiotics pada tahun 1976, yang menentukan arahan kajiannya setelah ketertarikannya terhadap estetika Abad Pertengahan yang berubah ke arah yang lebih umum akan nilai-nilai budaya dan sastra sebagai satu kesatuan utuh.

Pada tahun 1971 dia memegang jabatan sebagai profesor semiotika pertama di universitas tertua di Eropa, Universitas Bologna. Di sini, teori-teorinya benar-benar mulai mendapatkan tempat, dan di sepanjang tahun tujuh puluhan dia menerbitkan sejumlah buku tentang semiotika. Pada tahun 1974, Eco mengorganisir kongres pertama International Association for Semiotic Studies, dan ketika pidato penutupan, dia merangkumkan definisi bidang tersebut dengan pernyataan yang kini sangat terkenal, bahwasanya semiotika adalah a scientific attitude, a critical way of looking at the objects of other sciences. Pada tahun 1979, Eco mengedit A Semiotic Landscape, kumpulan esai yang awalnya merupakan makalah dalam konferensi tersebut.

Di akhir tahun tujuh puluhan, Eco telah memantapkan reputasinya sebagai pakar semiotika yang sangat terkemuka; tapi tak seorang pun mengharapkan terjadinya perubahan radikal karir Eco di akhir dekade tersebut.

Novel pertamanya adalah The Name of the Rose (Il nome della rosa) (1980), sebuah novel yang sangat sukses (dan juga telah diterbitkan oleh Jalasutra), dan menyusul novel lainnya seperti Foucault's Pendulum (Il pendolo di Foucault) (1988), The Island of the Day Before (Lisola del giorno prima) (1994) dan Baudolino (Baudolino) (2002). Buku-bukunya antara lain adalah: The Open Work (Opera aperta) (1962), Apocalypse Postponed (Apocalittici e integrati) (1964), La definizione dellarte (1968), La struttura assente (1968), Le forme del contenuto (1971), A Theory of Semiotics (Trattato generale di semiotica) (1975), Lector in fabula (1979), Semiotics and the Philosophy of Language (Semiotica e filosofia del linguaggio) (1984), Sugli specchi e altri saggi (1985), The limits of interpretation (I limiti dellinterpretazione) (1990), The search for the perfect language (La ricerca della lingua perfetta) (1993), Six Walks in the Fictional Woods (Sei passeggiate nei boschi narrativi) (1994), dan Kant and the Platypus (Kant e lornitorinco) (1997). Beberapa karya lainnya yang tercatat adalah Misreadings (Diario minimo) (1963), Il superuomo di massa (1976), Travels in Hyperreality (1983), How to travel with a salmon (Il secondo Diario Minimo) (1990), Cinque scritti morali (1997) and La bustina di Minerva (2000).

Jual Buku Sejarah Pemikiran Barat /Sutardjo Adisusilo

SEJARAH PEMIKIRAN BARAT: DARI YANG KLASIK SAMPAI YANG MODERN
 Harga Rp 65.000 TERJUAL
 (xii + 256 hlm.  16  x 22 cm. Cet. I 2005; II 2006)
ISBN: 978-8927-80-X
Penulis: Sutarjo Adisusilo
Penerbit: Universitas Sanata Dharma
 
Dalam Banyak hal kita disibukkan oleh hal-hal teknis bagaimana melakukan modernisasi bangsa, tetapi sedikit saja orang yang bertanya: untuk apa, mengapa, dan bagaimana modernisasi itu harus dilakukan. Ketika di tengah-tengah gegap gembitanya modernisasi sedang berlangsung, ternyata bangsa ini terjebak dalam budaya korupsi, kolusi dan nepotisme, barulah kita sadar ada yang tidak beres dalam proses modernisasi negara ini. Bukankah modernisasi yang kita lakukan memodifikasi apa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu modern, seperti di Eropa, Amerika, Jepang, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, dan lain lain? Mengapa mereka sukses, sementara bangsa ini mengalami banyak kendala? Jika kita telusuri ada banyak sebab mereka sukses, salah satunya adalah kebijakan pemerintah bahwa modernisasi pertama-tama adalah pembangunan sumber daya manusianya (SDM). Modernisasi pertama-tama adalah perombakan pola pikir dan pola tingkah manusianya. Dari pola pikir dan tingkah laku manusia yang kolot, feodal, korup, santai, magis, kolektif dan minta dilayani, dirombak menjadi pola pikir dan tingkah laku manusia yang modern, demokratis, jujur, kerja keras, rasional, individual, otonom dan melayani. Pola pikir dan tingkah laku seperti yang terakhir sudah lama ada dan mulai dikembangkan pertama kali oleh bangsa Yunani kuno dan kemudian lewat kekristenan dikembangkan dan diperbaharui pada zaman ranaissance. Tetapi mengapa kita tidak berani belajar dari sejarah? Bukankah bangsa Roma pernah bilang: Historia magistra vitae est: sejarah itu guru kehidupan.

Jual Buku Kamus Psikologi / Arthur S Reber & Emily S Reber.

Jual Buku Kamus Psikologi, Penulis Arthur S Reber & Emily S Reber,  Penerbit: Pustaka Pelajar.
Judul Buku Kamus Psikologi.
Penulis Arthur S Reber & Emily S Reber. 
Penerbit: Pustaka Pelajar.
Tebal xvii+1081 hlm.
Ukuran 23 x 28
Kertas Hvs
Sampul HC
Kondisi Baru
Tersedia 1 buah
Harga Rp 245.000

Buku Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir

Jual Buku Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir, Paulus Budirahardjo
Judul Buku Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir
Penulis Paulus Budirahardjo ed.
Kondisi Seken
Tersedia 1 buah
Harga Rp 30.000

Jual Buku Parenting Anak dengan Autisme /Anjali Sastry

Jual Buku Parenting Anak dengan Autisme: Solusi, Strategi, dan Saran Praktis untuk membantu keluarga Anda, Oleh : Anjali Sastry. Blaise Aguirre, Penerbit : Pustaka Pelajar
Judul Buku Parenting Anak dengan Autisme: Solusi, Strategi, dan Saran Praktis untuk membantu keluarga Anda
Oleh : Anjali Sastry. Blaise Aguirre
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tahun : 2014
Berat : 0.39 kg
Kondisi : Baru
Harga : Rp 55.000

Jual Buku Psikologi Pendidikan & Pengajaran oleh: Beni S. Ambarjaya Penerbit : Caps

Jual Buku Psikologi Pendidikan & Pengajaran, oleh: Beni S. Ambarjaya, Penerbit : CapsJudul Buku Psikologi Pendidikan & Pengajaran 
oleh: Beni S. AmbarjayaHarga : Rp 29.000
Penerbit : Caps (K)
Edisi : Soft Cover
ISBN : 602932411X
ISBN-13 : 9786029324112
Tgl Penerbitan :2012-05-00
Bahasa :  Indonesia
Halaman :144
Ukuran : 230x150x0 mm
Berat :  186 gram
Sinopsis Buku:
Pendidikan merupakan salah satu cara yang ditempuh manusia untuk melakukan sebuah perubahan yang didasarkan pada teori yang telah teruji keabsahannya. Dalam perjalanannya, pendidikan bukan hanya sebuah jalan tol yang lurus, melainkan jalan yang berkelok dengan berbagai ritme dan pemasalahan yang menghadangnya.

Ketika seseorang memutuskan untuk terjun ke dunia pendidikan, maka akan serta merta dibubuhi tanggung jawab yang sangat besar. Berbagai halangan telah menanti di depan dan menunggu untuk dilewati. Berbagai karakter peserta didik akan menjadi sebuah hambatan dalam proses pendidikan jika sang pendidik tidak mumpuni untuk menyelami dan memahami berbagai karakteristik tersebut.


Psikologi pendidikan merupakan satah satu arahan yang bisa digunakan oteh para pendidik untuk mampu memahami berbagai karakteristik peserta didik. Melalui psikologi, pendidik akan diajak untuk menyelam lebih dalam untuk memahami kepribadian setiap orang sehingga dapat membantunya uniuk menjalankan tugas pendidikan.

Beni S. Ambarjaya, lahir di Majalengka, Penulis menyelesaikan studinya pada Program S1 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ketertarikan don latar belakang pendidikan penulis pada bidang pedidikan dan pengajaran, telah menelurkan banyak buku di antaranya Teknik-teknik Penilaian Kelas, Model-model Pembelajaran Kreatif, dan Rahasia Nyaman Mengajar yang merupakan beberapa hasil karya yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit. Saat ini, penulis bekerja sebagai freelancer (penulis. editor, layout, dan design) dan menjadi creative head pada lembaga outsourching HIPP (House of Independent People).

Jual Buku Psikologi Klinis /Andrew M Pomerantz

Jual Buku PSIKOLOGI KLINIS, Pengarang : Andrew M. Pomerantz, Penerbit : Pustaka Pelajar
Judul Buku PSIKOLOGI KLINIS, Ilmu Pengetahuan Praktik dan Budaya.
Pengarang : Andrew M. Pomerantz
Penerbit : Pustaka Pelajar
Terbit  : Cet 1 /2014    
Bahasa : Indonesia    
Tebal  : xxvii+745 hlm    
Kertas Isi:HVS    
Sampul : Soft    
Ukuran : 16 x 24cm    
Berat : 1200 gram    
Kondisi : Baru    
Harga  : Rp 165,000
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 PENGENALAN PSIKOLOGI KLINIS

BAB 1 PSIKOLOGI KLINIS: DEFINISI DAN PELATIHAN
Apa yang dimaksud psikologi klinis
Pendidikan dan pelatihan dalam psikologi klinis
Kegiatan profesional dan lingkungan kerja
Bagaimana psikologi klinis berbeda dengan

BAB 2 EVOLUSI PSIKOLOGI KLINIS
Asal mula psikologi klinis
Tokoh-tokoh perintis awal
Lightner witmer dan penciptaan psikologi klinis
Penilaian
Psikoterapi
Perkembangan profesi

BAB 3 BERBAGAI KONTROVERSI TERKINI DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Kewenangan untuk menulis resep
Praktik berbasis bukti/ terapi dengan panduan
Metode pembayaran
Pengaruh teknologi

BAB 4 ISU-ISU KULTURAL DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Timbulnya multikulturalisme dalam psikologi klinis
Kompetensi kultural
Apakah semua orang serupa/ ataus emua orang berbeda?
Apa yang disebut budaya
Melatih psikolog dalam hal isu-isu budaya
Contoh budaya yang memengaruhi konteks klinis

BAB 5 ISU-ISU ETIK DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Kode etik asosiasi psikologi amerika
Kerahasiaan
Persetujuan tertulis
Batas-batas dan hubungan ganda
Kompetensi
Etika dalam asesmen klinis
Etika dalam asesmen klinis
Isu-isu etika kontemporer

BAB 6 MENGADAKAN PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Mengapa psikologi klinis melakukan penelitian
Bagimana psikologi klinis melaksanakan penelitian
Isu-isu etik dalam penelitian psikologi klinis

BAGIAN 2 PENILAIAN

BAB 7 ISU-ISU DIAGNOSISI DAN KLASIFIKASI
Mendefinisikan normalitas dan abnormalitas
Diagnosis dan klasifikasi gangguan mental: sejarah singkat
Bebagai aletrnatif dalam diagnosis dan klasifikasi

BAB 8 WAWANCARA KLINIS
pewawancara
komponene wawancara
pragmatika wawancara
jenis-jenis wawancara
komponen budaya

BAB 9 ASESMEN INTELEKTUAL DAN NEUROPSIKOLOGIS
Tes inteligensi
Tes prestasi
Tes neuropsikologis

BAB 10 ASESMEN KEPRIBADIAN DAN ASESMEN PERILAKU
Asesmen multimetode
Asesmen berbasis-bukti
Asesmen yang kompeten secara kultural
Tes kepribadian objektif
Tes  kepribadian proyektif
Asesmen perilaku

BAGIAN 3 PSIKOTERAPI

BAB 11 ISU-ISU UMUM DALAM PSIKOTERAPI
Apakah psikoterapi berhasil
Efikasi versusu efektivitas psikoterapi
Jenis psikoterapi mana yang terbaik
Apa jenis psikoterapi yang dipraktikkan para psikolog klinis

BAB 12 PSIKOTERAPI PSIKODINAMIK
Mendefinisikan psikoterapi psikodinamik
Tujuan psikoterapi psikodinamik
Tahap-tahap psikoseksual
Bentuk-bentuk psikoterapi psikodinamik yang lebih kontemporer
Seberapa baikkah hasilnya

BAB 13 PSIKOTERAPI HUMANISTIK
Konsep humanistik
Tujuan psikoterapi humanistik
Unsur-unsur psikoterapi hmanistik
Refleksi: salah satu respons pentong terapis
Berbagai alternatif untuk humanisme
Seberaoa baikkah hasilnya

BAB 14 PSIKOTERAPI BEHAVIORAL
Awal mula psikoterapi behavioral
Tujuan psikoterapi behavioral
Dua jenis pengindisian
Teknik-teknik yang berdasarkan pengondisian klasik
Teknik-teknik yang berdasarkan pengondisian instrumen
Berbagai alternatif terapi behavioral

BAB 15 PSIKOTERAPI KOGNITIF
Tujuan terapi kognitif
Dua pendekatan terapi kognitif
Aplikasi terkiini terapi kognitif

BAB 16 TERAPI KELOMPOK DAN KELUARGA
Terapi kelompok
Terapi keluarga

BAGIAN 4 TOPIK-TOPIK KHUSUS

BAB 17 PSIKOLOGI KLINIS ANAK DAN REMAJA
Isu-isu psikologis masa kanak-kanak
Asesmen pada anak dan remaja
Psikoterapi pada naak dan remaja

BAB 18 PSIKOLOGI KESEHATAN
Dukungan sosial
Aplikasi klinis
Tren barui dalam psikologi kesehatan
Faktor-faktor budaya dalam psikologi kesehatan

BAB 19 PSIKOLOGI FORENSIK
Definisi dan sejarah
Kegiatan forensik dalam psikologi klinis


Jual Buku Teori dan Praktik Konseling dan Terapi ed. 4 /Richard Nelson

Jual Buku Teori dan Praktek Konseling dan Terapi, Penulis : Richard Nelson - Jones, Penerjemah :Helly Prajitno Soetjipto, Penerbit : Pustaka Pelajar
Judul Buku Teori dan Praktek Konseling dan Terapi
Penulis : Richard Nelson - Jones
Penerjemah :Helly Prajitno Soetjipto
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tahun 2011
Kertas Hvs
Sampul Soft
Halaman : xii + 788
Ukuran : 23 x 28
Berat ;
Kondisi Baru
Harga Buku Rp 130,000
Dalam buku Teori dan Praktek Konseling & Terapi berisikan konsep-konsep teori dan kaitannya dengan profesi terapi atau konselor, buku ini berguna bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguran tinggi jurusan Psikologi dan Bimbingan & Konseling. Penulis melihat kebutuhan akan buku pedoman yang dirancang untuk permulaan dalam konseling. Buku tersebut ditulis oleh penulis sesuai dengan pengalaman pribadi sebagai psikolog. Penulis menitikberatkan aspek-aspek praktis alam kasus-kasus integrasi konsep-konsep, teknik-teknik dan masalah-masalah dasar serta terus menerus memberikan pertimbangan tentang bagaimana mahasiswa menghadapi bahan dan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan penerapan-penerapan masing-masing teori.

Jual Buku Sejarah Psikologi Modern / Duane P. Schultz & Sydney Ellen Schultz,

Jual Buku Sejarah Psikologi Modern: A History Of Modern Psychology Penulis Duane P. Schultz & Sydney Ellen Schultz, Penerbit: Nusamedia,
Judul Buku Sejarah Psikologi Modern: A History Of Modern Psychology
Harga Rp 110.000 dari 140,000
Penulis Duane P. Schultz & Sydney Ellen Schultz,
Penerbit: Nusamedia,
Tahun 2014
Berat : 1.00 kg
Tebal : xxii+700hlm,
Buku ini, Sejarah Psikologi Modern [A History of Modern Psychology], membahas tentang dua disiplin ilmu, sejarah dan psikologi, yang menggunakan metode-metode sejarah untuk menggambarkan dan memahami perkembangan psikologi. Fokus buku ini adalah sejarah psikologi modern yakni periode yang bermula pada abad ke-19 ketika psikologi mulai menjadi sebuah disiplin ilmu yang terpisah dan berdiri sendiri. Di sini disajikan secara runtut sejarah psikologi, yang berkaitan dengan para tokohnya, pemikiran-pemikiran utama, aliran-aliran pemikiran, serta zaman yang mempengaruhi perkembangannya.

Setiap aliran pemikiran dibahas sebagai sebuah gerakan yang muncul dalam konteks sejarah dan social, bukan sebagai sebuah entitas yang berdiri sendiri atau terisolasi. Desakan-desakan kontekstual termasuk semangat intelektual pada zaman itu {Zeitgeist], beserta factor-factor social, politik dan ekonomi. Termasuk dampak-dampak perang dan juga prasangka dan diskriminasi terhadap kaum perempuan dan kelompok-kelompok minoritas.

Dengan mengeksplorasi asal-usul psikologi dan mempelajari perkembangannya kita dapat mengetahui dengan jelas hakikat psikologi sekarang ini. Pengetahuan sejarah membawa keteraturan kedalam ketidakteraturan, memberikan makna kepada sesuatu yang dilihat sebagai kekacauan dan menempatkan masa lalu ke dalam perspektif untuk menjelaskan masa kini. Dengan mengambil pelajaran dari sejarah,kita dapat melacak pola dan kontinuitas perkembangan psikologi modern.